Meneropong Realitas Pancasila Masa Kini

 

 Judul buku      : Meneropong Realitas Pancasila Masa Kini

                           (Kumpulan Tulisan Reflektif Mahasiswa S2 Filsafat UGM)

Editor              : Hastangka & Ahmad Sidqi

Pengantar        : Dr. Armaidy Armawi

Tahun Terbit    : Cetakan ketiga 2014

Penerbit           : PSP Press

Tebal               : 146 halaman

Meneropong realitas PancasilaJatuhnya rezim Soeharto pada tahun 1998 telah membawa perubahan dalam konteks interpretasi dan pemahaman terhadap ideologi Pancasila. Berbagai terminologi tentang Pancasila sebagai dasar negara, Staatfundamentalnorm, Weltanschauung, dan Philosophische Grondslag menjadi suatu hal biasa dikutip dan disuarakan di berbagai forum ilmiah dan diskusi di antara mahasiswa dan dosen.

Sebelumnya, istilah tersebut jarang dikenalkan dan kurang popular, namun setelah era keterbukaan informasi dan kran demokrasi di buka lebar, berbagai macam pandangan dan pemikiran tentang Pancasila bermunculan seperti jamur di musim hujan. Kemudian, ditambah dengan perdebatan tentang pilar kehidupan berbangsa dan bernegara, dari konsep, filsafat, sampai pada kajian linguistik atau Filsafat bahasa, Pancasila tampaknya menjadi suatu kajian yang menarik untuk didiskusikan. Persoalan aplikasi Pancasila yang semakin jauh dari harapan dapat menjadi perdebatan dan diskusi sehari-hari di dunia akademik.

Buku ini merupakan catatan tertulis yang dibuat oleh Mahasiswa program S2 Ilmu Filsafat UGM dengan gagasan kritis dan reflektif untuk mencoba memberikan perspektif baru dan menjelaskan bagaimana dinamika pemikiran Pancasila yang berkembang diranah akademik terutama kajian kefilsafatan yang berkembang selama 15 tahun terakhir ini. Mahasiswa S2 Filsafat UGM juga menginisiasi dan mengembangkan kembali pemikiran Mazhab Bulaksumur sebagai salah satu penguatan kajian keilmuan tentang pemikiran kefilsafatan yang khas. Gagasan dasar Mazhab Bulaksumur yang telah dirintis oleh Prof. Koento Wibisono dan para civitas akademika UGM perlu dikembangkan dan dilakukan kajian akademik yang komprehensif.

Untuk mengisi kekosongan pemikiran Mazhab Bulaksumur, Para Mahasiswa S2 membuat tulisan tentang Pancasila berdasarkan hasil tugas mata kuliah Filsafat Pancasila yang diampu oleh Dr. Armaidy Armawi. Dua orang mahasiswa Asing juga terlibat dalam program penulisan ini yaitu Rudolf de Blij, dari Belanda mengupas Pancasila dengan memberikan judul Questioning Pancasila or A Dialogue About the Values of Pancasila dan Mpholle Pae pae, mahasiswa dari Lesotho Afrika dengan memberikan judul dalam tulisannya yaitu Pancasila Philosophy Reflection of the Legal paradigm.

Buku ini merupakan kumpulan tulisan yang berusaha mengupas secara kritis tentang Pancasila dalam perspektif yang beragam mulai dari hukum,filsafat, pendidikan, dan disiplin lainnya. Hasil pemikiran dan tulisan Para Mahasiswa Filsafat ini diharapkan menjadi rujukan yang dinamis untuk kajian akademik selanjutnya dan bisa menjadi wacana kritis terkait Pancasila di era sekarang ini. (hst)