Resensi Buku; Dilema Kebijakan Pembangunan Terkini
Judul buku : Pembangunan dalam Pusaran Global
Penyunting : Mayasuri Presilla
Tahun Terbit : 2014
Penerbit : Ombak Yogyakarta
Tebal : 144 halaman
Istilah pembangunan menjadi istilah yang banyak diperdebatkan oleh kalangan akademisi dan aktivis perubahan sosial. Persoalan pembangunan selalu diinterpretasikan dengan persoalan ekonomi, peningkatan kesejahteraan, kapitalisasi dan liberalisasi negara atas nama kesejahteraan menjadi topik yang kian santer dalam wacana pembangunan. Pembangunan dianggap sebagai upaya untuk memajukan suatu bangsa melalui kemajuan ekonomi, efesiensi, dan pengurangan subsidi bagi rakyatnya. Persoalan pembangunan dalam konteks global saat ini semakin kompleks. Pembangunan mengalami dilema kebijakan, apakah konsep pembangunan tetap diteruskan dengan atas nama kesejahteraan tetapi mengorbankan ruang publik, mengabaikan kelestarian lingkungan, dan eksploitasi sumber daya alam tanpa batas demi tercapainya yang disebut sebagai pembangunan.
Inti utama dalam proses dan pelaksanaan pembangunan pada dasarnya ada pada kebijakan pembangunan untuk kesejahteraan rakyat. Buku yang berjudul Pembangunan dalam pusaran global ini mencoba untuk memotret beberapa kegagalan dalam kebijakan pembangunan dan solusi cermerlang dan inovasi dari dua negara yaitu Ceko yang mencoba untuk membuat kebijakan energi terbaharukan dan Bercelona yang membuat kebijakan strategis pembangunan daerah perkotaan menjadi kota inovasi. Kegagalan kebijakan pembangunan juga dimunculkan dalam tulisan ini yaitu pembangunan ekonomi yang tidak ramah lingkungan dan ekploitasi sumber daya alam yang merusak kesehatan di Cina.
Buku ini menarik untuk dibaca karena dapat memberikan wawasan dan pengetahuan inspiratif bagi pengambil kebijakan dan akademisi, juga masyarakat umum. Dengan membaca buku ini tentu para pengambil kebijakan di daerah maupun pusat tidak gegabah dalam merumuskan kebijakan pembangunan di daerah maupun di tingkat nasional. Pengalaman-pengalaman inspiratif yang dimunculnya seharusnya bisa menjadi pijakan dan dasar untuk melangkah dalam merumuskan kebijakan dan melaksanakan dengan lebih baik.
Semoga bisa!